Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WISATA BERBASIS KECERDASAN EMOSIONAL MASYARAKAT

Sejalan dengan pengembangan SDM Pariwisata 4.0 khususnya pada pemberdayaan Desa Wisata berbasis masyarakat, sangat dibutuhkan fenomena keseimbangan antara kapasitas formatif (Skills) dan kapasitas subtantif (Character) . Walaupun saat ini masih banyak agen perubahan atau pemberdayaan kadang lupa, mereka lebih prioritas pada pengembangan kapasitas formatif, daripada pengembangan kapasitas subtantif masyarakat, padahal kapasitas ini tidak kalah penting bahkan menjadi suatu indikator dalam keberdayaan dan kemandirian masyarakat desa wisata. Masyarakat desa wisata paling sering diberikan pemberdayaan kapasitas-kapasitas formatif yang bersifat teknis, seperti pengelolaan homstay, penyediaan makan minum, pengadaan atraksi yg seringkali dalam suatu kasus mengarah pada ephoria. Daripada pengembangan kapasitas subtantif yang harusnya menjadikan masyarakat mandiri, memiliki mindset positif, kebersamaan, saling percaya, percaya diri, kepemimpinan, tahan banting, menerima keberag

Postingan Terbaru

SOSIALISASI SADAR WISATA DI KABUPATEN SAMOSIR-TOBA OLEH KEMENPAREKRAF RI

JASARAHARJA PUTRA CABANG LAMPUNG: Turn Around & Refocusing 2022

SENYUM MANIS ANAK PAPUA

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI PAPUA BARAT MEMACU LAHIRNYA KAMPUNG WISATA SOWI DI MANOKWARI

PAPUA BARAT BANGKITKAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT

KEMENTERIAN PARIWISATA MENGADAKAN GERAKAN SADAR WISATA DI DESA WISATA WATESARI KABUPATEN SIDOARJO

DESA WISATA & WISATA EDUKASI

EKSISTENSI FENOMENA KETUHANAN

"INFLUENCER" DESA WISATA INDONESIA

DINAS PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG MENGADAKAN PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLA PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT

NADIEM MAKARIM: Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking.