EKSISTENSI FENOMENA KETUHANAN


Banyak umat beragama termasuk kita, yang masing-masing mengklaim bahwa Tuhan adalah hanya milik agama tertentu, mereka, atau kami saja. Bahkan setiap agama sering kali mengklaim sebagai pemilik Tuhan yang paling sah, dan menganggap Tuhan agama lain keliru, dengan meyakini setengah mati konsep ketuhanan mereka saja yg paling benar. 


Bukankah seharusnya atau idealnya Tuhan-lah sebagai pencipta dan pemilik alam semesta dan penguasa jagat raya ini, dengan menempatkan Tuhan bagi semua mahluk hidup di dunia ini termasuk umat manusia tanpa memandang latar belakang agama, warna kulit dan suku-bangsa mereka?

Keyakinan saya bahwa sejatinya seluruh manusia itu sama, diciptakan oleh Tuhan yang sama, dengan spesifikasi yang sama. Saya yakin tidak ada jenis manusia yg berbeda atau unggul selagi masih dalam kelompok spesies Manusia, karena yg membedakan manusia satu dg lainya hanya kualitas berkehidupan, kecerdasan sosial dan kebermanfaatannya bagi sesama.

Saya percaya, kelak Tuhan akan berbuat yang seadil-adilnya dan sebijak-bijaknya kepada seluruh hambanya, sebuah kebijakan yang tidak dapat dilihat atau diukur dari hanya satu kacamata agama tertentu, melainkan juga dari faktor-faktor lain yang melampaui batas keagamaan dan akal manusia itu sendiri. Tugas manusia di dunia ini hanyalah berbuat baik kepada sesama dan alam semesta, bukan malah memarjinalkan antar-kelompok manusia dan pemeluk agama lainya. Biarlah Tuhan kelak yang menghakimi kita semua, dengan pertimbangan bahwa kita harus selalu berbuat baik dan bermanfaat kepada sesama serta alam beserta isinya.

Husen Hutagalung
(Interpretative Phenomenologic Analysis & Founder Berkarakter Influencer)

Komentar