PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WISATA BERBASIS KECERDASAN EMOSIONAL MASYARAKAT
Sejalan dengan pengembangan SDM Pariwisata 4.0 khususnya pada pemberdayaan Desa Wisata berbasis masyarakat, sangat dibutuhkan fenomena keseimbangan antara kapasitas formatif (Skills) dan kapasitas subtantif (Character) . Walaupun saat ini masih banyak agen perubahan atau pemberdayaan kadang lupa, mereka lebih prioritas pada pengembangan kapasitas formatif, daripada pengembangan kapasitas subtantif masyarakat, padahal kapasitas ini tidak kalah penting bahkan menjadi suatu indikator dalam keberdayaan dan kemandirian masyarakat desa wisata. Masyarakat desa wisata paling sering diberikan pemberdayaan kapasitas-kapasitas formatif yang bersifat teknis, seperti pengelolaan homstay, penyediaan makan minum, pengadaan atraksi yg seringkali dalam suatu kasus mengarah pada ephoria. Daripada pengembangan kapasitas subtantif yang harusnya menjadikan masyarakat mandiri, memiliki mindset positif, kebersamaan, saling percaya, percaya diri, kepemimpinan, tahan banting, menerima keberag